ABSTRAK
Coni Setyadi (S 850809204) : EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TUTOR SEBAYA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE SUBRAYON 01 KABUPATEN SUKOHARJO. Dosen Pembimbing I : Dr. Mardiyana, M.Si. Dosen Pembimbing II : Drs. Gatut Iswahyudi, M.Si.Tesis, Surakarta: Program Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2011.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah model pembelajaran matematika realistik tutor sebaya memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel. (2) untuk mengetahui apakah kemampuan awal siswa yang berbeda-beda memberikan prestasi belajar matematika yang berbeda pula dalam pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel. (3) untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara penerapan model pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu yang dilakukan di kelas VIII SMP Negeri se subrayon 01 di Sukoharjo Propinsi Jawa Tengah pada semester pertama tahun pelajaran 2010/2011. Data penelitian ini berujud nilai hasil ulangan umum semester genap tahun 2009/2010 untuk variabel kemampuan awal dan skor tes untuk prestasi belajar siswa.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Pengumpulan datanya dilakukan melalui tes pilihan ganda. Teknik analisis datanya menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
Dari data analisis disimpulkan: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan model pembelajaran matematika realistik dengan tutor sebaya dan penemuan terbimbing terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel siswa kelas VIII SMP Negeri se subrayon 01 di Sukoharjo. Berdasarkan rerata nilai prestasi belajar yang diperoleh pada kelompok siswa yang belajar dengan penerapan model pembelajaran matematika realistik dengan tutor sebaya sebesar 74,07 dan kelompok siswa yang belajar dengan penemuan terbimbing sebesar 67,81 dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika kelompok siswa dengan perlakuan penerapan model pembelajaran matematika realistik tutor sebaya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar matematika kelompok siswa dengan penerapan pembelajaran penemuan terbimbing. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel siswa kelas VIII SMP Negeri Se sub rayon 01 di Sukoharjo. Dari hasil uji komparasi ganda terlihat adanya perbedaan rerata prestasi belajar matematika yang signifikan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal lebih tinggi memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik. (3) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara penerapan model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel siswa kelas VIII SMP Negeri se subrayon 01 di Sukoharjo.
Kata kunci : Pembelajaran Matematika realistik, tutor sebaya, penemuan terbimbing, kemampuan awal, sistem persamaan linier dua variabel